flash back WISATA LITERASI NASIONAL
Di Jambi, Desember 2023
Informasi seputar berita harian dunia pendidikan, konten pembelajaran dan tips
Kabar terbaru buat GURU SD Berserdik selain Guru Kelas
Jika sebelumnya guru yang memiliki sertifikat Bahasa Inggris tidak dapat mengklaim sertifikasinya di jenjang SD (Guru Kelas), maka tahun ini ada kebijakan baru. mau tau info lebih lengkap, baca
https://drive.google.com/file/d/1yX7VK6s7bPEwivIfPtQNwN5cOTO_jt38/view?usp=sharing
Hingga tanggal 23 Maret 2024, pada info GTK belum ada perubahan. Semoga segera direalisasikan permendikbud terbaru ini
M. Faisal, S.Pd.I (Guru SDN 007/IX Lubuk Kuari, Muaro Jambi)
Terima kasih sudah membaca blog ini, mohon kesediannya untuk meng-share dan memberikan komentar serta like. Terima kasih
MENUJU SEKOLAH HIJAU (GREEN SCHOOL)
MuaroJambi, 5 Februari 2024
Perencanaan untuk mewujudkan lingkungan sekolah hijau terus dilakukan oleh SD negeri 214/IX Bukit Jaya. Akmal, M.Pd selaku kepala sekolah menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan tujuan tersebut. Berbagai upaya yang dilakukan diantaranya dengan mengaktifkan komunitas paguyuban kelas dan memberikan bantuan dana untuk kegiatan ini.
Paguyuban kelas disini merupakan kumpulan orang tua siswa yang tergabung pada masing-masing kelas, mereka bekerjasama dengan guru kelas untuk menciptakan lingkungan sehat, hijau dan bersih. mereka membangun taman kelas, menanam pohon pelindung, bunga serta tanaman obat keluarga. Menyediakan tempat cuci tangan di depan kelas, serta menyediakan tong sampah organik dan non-organik juga disediakan disetiap dusut kelas.
Untuk menjaga semangat para guru, kepala sekolah berinisiatif mengadakan lomba kelas bersih, hijau, rapi dan sehat setiap tiga bulan sekali.
Proyek go green ini merupakan upaya menyadarkan warga sekolah akan pentingnya lingkungan yang sehat, bersih, sejuk dan indah. Lingkungan yang sehat seperti ini dapat diciptakan sendiri melalui upaya nyata dan berkelanjutan. Direncanakan, sekolah yang berada di Desa Bukit Jaya, Kecamatan Bahar Selatan Kabupaten Muaro Jambi ini akan mengikuti "Lomba Literasi Sekolah SDG’s Nasional 2024" yang diadakan oleh situs Tunas Hijau Nasional.
Penulis: M. Faisal, S.Pd.I
Mabar di Kelas Mengurangi Jajan dan Memupuk
Rasa Kebersamaan
Oleh: M. Faisal, S.Pd.I (Guru SD Negeri
214/IX Bukit Jaya, Kecamatan Bahar Selatan)
Apa yang terlintas di pikiran pembaca saat
melihat tulisan atau mendengar kata “Mabar”? Istilah yang kini sedang populer
di kalangan penghobi game online, dalam dunia game online tersebut, mabar
adalah singkatan dari “main Bareng” atau bermain game bersama-sama. Tenang,
tulisan ini bukan menggiring pembaca ke arah itu, untuk lebih jelasnya, yuk
kita baca hingga akhir!.
Mempertahankan slogan “Clean and
Healthy” di lingkungan sekolah bukanlah perkara gampang, mau tidak mau sekolah harus memperhatikan semua aspek,
termasuk masalah makanan dan minuman siswa.
Sekolah Dasar Negeri 214/IX Bukit Jaya
merupakan salah satu sekolah yang memiliki akses khusus, baik alat transportasi
umum, listrik maupun internet; Terbatas dari segi alat transportasi disini
karena letak desa yang berada di salah satu titik ujung selatan Kabupaten Muaro
Jambi, Kendaraan yang masuk ke wilayah ini hanyalah yang berkepentingan untuk
datang ke desa ini semata, sebab tidak ada lagi desa lain setelahnya yang
terhubung melalui transportasi darat. Terbatas listrik, hampir setiap hari di
wilayah ini mendapatkan giliran pemadaman secara reguler, belum lagi karena
faktor alam seperti saat musim hujan. Terbatas akses internet, sebab hanya ada
dua provider seluler yang dapat diakses oleh warga setempat.
Keterbatasan di atas bukanlah merupakan masalah yang serius di sekolah ini,
justru penanganan sampah dan kesehatan siswa menjadi pekerjaan rumah yang
serius yang harus dipikirkan oleh warga sekolah. Sampah dari plastik jajanan
berserakan di setiap sudut sekolah, terlebih setelah jam istirahat usai. Masalah
lainnya yaitu kesehatan siswa, beberapa siswa seringkali mengalami sakit perut
setelah mengkonsumsi jajanan dari luar sekolah. Dari permasalahan inilah,
Kepala sekolah membuat peraturan tentang penertiban kantin, mulai dari
penertiban bangunan kantin, hingga menertibkan jenis jajanan apa saja yang
dilarang dan dibolehkan untuk dijual.
Selaras dengan program tersebut, rekan saya, Pak Karmunit yang merupakan guru kelas 3A memiliki inisiatif yang sangat baik terkait pengurangan sampah dan pencegahan penyakit yang kemungkinan ditimbulkan dari jajan sembarangan, dia mengajak siswa di kelasnya untuk melaksanakan program “Makan Bareng” atau makan bersama (Mabar) setiap hari di dalam kelas. Para siswa diberi informasi untuk selalu membawa bekal makanan dari rumah, bekal disini berupa nasi putih dan lauk yang cukup. Tentu saja kegiatan ini sudah diberitahukan kepada orangtua siswa sebelumnya sehingga berjalan dengan baik. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi yang baik dari kepala sekolah lalu menjadi kegiatan yang diikuti oleh anggota kelas lainnya.
Kegiatan “Makan Bareng” atau makan
bersama (Mabar) ini dilaksanakan pada saat jam istirahat yakni pada
pukul 09.35 WIB. Guru kelas bersama para siswa duduk melingkar di lantai yang
bersih, lalu membaca do’a bersama sesuai ajaran agama yang mereka anut, lalu
makan bersama dengan bekal masing-masing yang mereka bawa dari rumah. Tak
jarang mereka saling bertukar makanan atau berbagi makanan sehingga menjadi
keseruan tersendiri bagi mereka.
Manfaat kegiatan ini adalah terciptanya
rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar sesama anggota kelas, terjaminnya
kesehatan makanan karena dimasak di rumah oleh orang tua masing- masing, serta
sebagai upaya pencegahan penyakit yang dapat timbul dari jajan sembarangan.
Kini, di semester pertama tahun ajaran 2023/2024 ini, setiap kelas sudah
melaksanakan kegiatan ini.
Kegiatan dalam rangka memajukan literasi di Kabupaten Muaro Jambi terus bergulir, Tanoto Foundation sesuai komitmennya untuk mendampingi pemerintah dalam memajukan pendidikan di Indonesia semakin terasa manfaatnya.
Berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi, Sengeti pada Kamis 24 Agustus 2023. Tim Fasda Perubahan Power Rangers Muja melaksanakan kegiatan perdana dalam kepenulisan yang melibatkan 31 peserta perwakilan dari guru dalam 11 kecamatan di wilayah kabupaten Muaro Jambi. dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suirman memberikan sambutan dan membuka secara resmi kegiatan workshop tersebut. dalam sambutannya, Suirman menyambut positif dan mengajak peran serta guru sebagai ujung tombak pendidikan untuk terus melakukan kegiatan literasi.
Training Spesialis Tanoto Foundation Muaro Jambi, Makhlon Antoni Tnunai yang juga memberikan sambutan dan penjelasan tentang program-program Tanoto Foundation sekaligus menegaskan komitmennya yang akan terus mendampingi pemerintah khususnya di sektor pendidikan.
Kegiatan perdana ini menghadirkan narasumber dari Universitas Jambi, Dr. Yanto yang merupakan Dosen di Fakultas Pendidikan dan Keguruan, dia juga merupakan seorang penulis puluhan buku dan Youtuber dengan pengikut 350 ribu orang. Dalam pemaparannya, Yanto menghipnotis dan membakar semangat para peserta workshop untuk menuangkan pengalaman dalam tulisan praktik baik.
Di akhir acara, panitia juga menghadirkan owner Salim Media, Fajrin Nurfasca sebagai mitra yang akan membantu para guru dalam menerbitkan buku para guru dari hasil workshop ini.
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan yang diusung Tim Power Rangers Muja yang mendapatkan proyek Fasda Perubahan dari proposal yang diajukan ke Tanoto Foundation sejak April lalu. Tim yang beranggotakan Yopi Nadia (SD 106 Muara Sebapo), M. Faisal (SD 214 Bukit Jaya), Ani Rachman (SD 111 Muhajirin), Nasrul Asmawan (SD 235 Petaling) serta Marwan (SD 54 Sungai Gelam). Kelima Fasilitator Daerah inilah yang akan mendampingi para peserta hingga akhir program.
Kegiatan workshop menulis ini akan dilaksanakan selama 6 Minggu dengan frekuensi pertemuan satu kali seminggu dan direncanakan selesai pada awal Oktober sekaligus meluncurkan buku Antologi Penulisan Praktik Baik Pembelajaran.
Penulis: M. Faisal (Guru SDN 214 Bukit Jaya)
Describing People
DESCRIBING PEOPLE
(Materi Pelajaran Bahasa Inggris Kelas 6 SD)
Oleh: M. Faisal, S.Pd.I
Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
Fasilitator Daerah Program Pintar-Penggerak Tanoto foundation
Describing people adalah mendiskripsikan orang dengan menyebutkan ciri-ciri fisik yang dimiliki orang tersebut.
Kosakata yang sering digunakan untuk describing people
bald = botak
beautiful = cantik
black hair = rambut hitam
boring = membosankan
brown skin = kulit cokelat
calm = tenang
caring = perhatian
cheerful = periang
chubby = gemuk
clever = pandai
fat = gemuk
flat nose = hidung pesek
handsome = ganteng
kind = baik
long hair = rambut panjang
nice = baik
old = tua
pointed nose = hidung mancung
poor = miskin
rich = kaya
sensitive = sensitif
short = pendek
short hair = rambut pendek
smart = pintar
stupid = bodoh
tall = tinggi
thin = kurus
ugly = jelek
white skin = kulit putih
young = muda
Membuat kalimat yang berkenaan dengan describing people
Aldo is my friend from Jambi, very kind and handsome boy= (Aldo adalah temanku yang berasal dari Jambi, dia sangat baik hati dan ganteng)
Donita is very thin and tall= (Donita sangat kurus dan tinggi)
Fitri is very beautiful, she's tall and slim= (Fitri sangat cantik, dia tinggi dan langsing)
He is bald, chubby, and cheerful= (Dia botak, gemuk dan periang)
Lanny has long black curly hair= (Sisca punya rambut panjang yang keriting)
Mahardika has brown and sharp eyes= (dia punya mata biru yang tajam)
My father is very kind and calm= (Ayahku sangat baik hati dan tenang)
She has pointed nose and white skin= (dia memiliki hidung panjang dan kulit putih)
Shintya is my cousin, she is cute and cheerful= (Sintya adalah sepupuku, dia lucu dan ceria)
Yusuf is the smartest students in the class= (Yusuf adalah siswa yang paling pintar di kelas)